Tim Pokja Pembentukan FKM UNHAN

Keberlangsungan nilai cipta pendidikan merupakan harapan setiap orang. Makna yang terkandung adalah upaya mempersiapkan diri menghadapi proses pendidikan sebagai rangkaian mempertahankan kualitas hidup. Kualitas hidup tersebut jika diibaratkan sebagai tubuh memberdayakan kandungan energi yang sedemikian kuat (enzim, hormon dan sistem imun) yang mengelola akal dan hati untuk tetap bersinergi untuk berperan terukur dalam pengabdian di bidang pendidikan.

Pendidikan kedokteran dan pembentukan fakultas kedokteran militer merupakan cita sejarah yang sudah menjadi dambaan insan kesehatan TNI sejak beberapa dekade, mungkin dalam perspektif sejarah dijiwai oleh keterlibatan satuan kesehatan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) saat perang kemerdekaan. Bahkan saat perang gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman, satuan kesehatan sudah menunjukkan perannya (Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat. Rute Perjuangan Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman, 2008. h.74-84)

        Saat ini dambaan tersebut akan terwujud dalam waktu dekat, Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan. Suatu proses dan perjuangan panjang dengan dinamika varian interaksi sedemikian rigid sejak proses pembentukan Tim Pokja Fakultas Kedokteran TNI 2017-2018 Ditkes Ditjen Kuathan yang dilanjutkan Tim Pokja Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan 2020.

        Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan adalah amanah yang terbentuk dari peran historis rumah sakit TNI sebagai pendulum pelayanan kesehatan dan ketahanan bangsa, telah melaksanakan fungsi pendidikan sebagai integrasi institusi rumah sakit militer dan keberlanjutan ini dikembangkan melalui suatu institusi pendidikan bertumpu sistem pembelajaran terukur.

        Salah satu tantangan yang perlu menjadi landasan penting adalah Ilmu Kedokteran Militer sebagai muatan lokal dan inti serta spirit pembelajaran yang kontinu untuk Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran Militer, sehingga terbentuk karakter dokter militer berbasiskan kemampuan kepemimpinan lapangan terutama menghadapi bencana, periset unggul dan kepekaan dalam intelijen medis.

        Kumpulan tulisan ini merupakan rangkaian daun-daun keilmuan yang kami minta kepada para senior dan sejawat kesehatan TNI untuk mengisi cita dan jejak sejarah di sela dan kesibukan penyusunan Naskah Akademik.

        Buku ini merupakan pengantar untuk mengawal perjalanan Fakultas Kedokteran Militer UNHAN. Kami menyadari buku ini jauh dari sempurna karena belum memuat sumbangan pemikiran para para senior dan sejawat kesehatan TNI yang selama ini sudah berkontribusi untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran Militer UNHAN.

        Buku ini menjadi mata kalbu untuk memberikan spirit generasi muda penerus keberlanjutannya FKM UNHAN, sebagai ketulusan dan penghargaan atas meninggalnya Mantan Dekan dan Dirkes Kuathan Laksamana Pertama (Purn) dr Arie Zakaria, SpOT SpKL, 29 Juli, 2021.

        Buku edisi berikutnya Insya Allah akan kami wujudkan melalui tulisan-tulisan para senior yang belum termuat.

        Buku ini memuat sebagian gagasan-gagasan Tim Pokja untuk keberlanjutan dan peran FKM UNHAN yang sudah diresmikan sebagai FKIK UNHAN. FKIK UNHAN sebagai Fakultas Kedokteran Berwawasan Kesehatan Pertahanan yang memiliki nilai kejuangan dan memperkuat Sistem Pertahanan Negara.

Download PDF Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Cita dan Jejak Sejarah

Bagikan

Leave A Comment

Recommended Posts

The Relationship Between COVID-19 History and Arterial Vascular Elasticity Measured Using Accelerated Photoplethysmograph Analyzer in Medical Students

Soroy Lardo

Tasya Zuhriya Putri, Nurfitri Bustamam*, Tri Faranita, Agneta Irmarahayu Faculty of Medicine, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia. *Corresponding Author: Nurfitri Bustamam, MD. Faculty of Medicine, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta – Fatmawati General Hospital. Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta 12450, […]

Bagikan
Translate »