Menjalani kehidupan itu menuntut adanya proses dan mekanisme, apa dan bagaimana untuk menuai kehidupan yang berkualitas. Proses dan mekanisme ini adalah farmakokinetik kehidupan memuat upaya menyerap, menentukan kelayakan, mendistribusikan potensi tubuh menjadi energi potensial yang berdampak kepada terbangunnya spirit kehidupan untuk bergerak ketangga kualitas berikutnya. Ketahanan tubuh yang terbentuk adalah farmakodinamik kehidupan. Tubuh mendapatkan penguatan energi internal tubuh (hormon dan enzim) yang diwujudkan secara eksternal sebagai kinerja dan prestasi hidup.

Menjalani hidup dengan antibiotik juga menuntut proses dan mekanisme, bagaimana antibiotik bekerja pada tubuh dan efek yang ditimbulkannya. Proses dan mekanisme ini adalah farmakokinetik yang memuat absorbsi, biovalaibilitas dan distribusi  obat di dalam tubuh. Diharapkan melalui jalur ini target sel jaringan melalui sinyal yang dikeluarkan, memanfaatkannya sebagai energi terbarukan untuk memperbaiki sel yang terinfeksi. Kompetensi antibiotik yang bekerja pada tubuh merupakan mekanisme faktual bekerjanya peluru energi , mengurai berbagai kendala yang menghambat optimasi kerja antibiotik di dalam tubuh.

Kesimpulan : Farmakokinetik dan Farmakodinamik kehidupan energi tubuh untuk membangun kinerja dan prestasi. Farmakokinetik dan Farmakodinamik antibiotik merupakan peluru energi untuk optimasi kerjanya di dalam tubuh

Demikian sharing ke-3,   Bijak Antibiotik – Bijak Kehidupan …………….

Bagikan
Translate »