Salah satu “ikon” jabat tangan dan leadership kehidupan adalah kemampuan dalam merajut bangunan kehidupan yang utuh. Tentunya untuk merancang dan melaksanakan batu bata bangunan tersebut melalui proses yang bertahap, tidak bisa dengan instan.
Leadership kehidupan memiliki “keunikan” dalam merancang bangunannya yang tidak hanya sekedar suatu fisik bangunan, tetapi memuat tersimpulnya berbagai bagian kehidupan yang dengan potensi effortnya bersedia mengisi bangunan tersebut sebagai lantai, balok penopang dan atap rumah itu sendiri.
Bangunan kehidupan yang kokoh akan menjadi kekuatan yang luar biasa menghadapi berbagai tantangan realitas kehidupan.
ICRA saat ini menjadi “ikon” pengendalian infeksi, yaitu merajut berbagai variabel positif yang mendukung suatu tata kelola penentuan kontrol infeksi, dan mereduksi berbagai variabel negatif yang menjadi suatu resiko infeksi.
ICRA harus merancang fiksi pengendalian infeksi yang tidak sekedar suatu program semata yang berjalan jika rumah sakit mempersiapkan akreditasi.
Bangunan fisik ICRA diharapkan menjadi simbol performance rumah sakit, bahwa kami berkemampuan melaksanakan tata kelola pengendalian infeksi dengan baik.
Bangunan yang kokoh dari ICRA akan terwujud jika ada kesadaran dari manajemen rumah sakit untuk menjadikan ICRA sebagai bagian kehidupan dan perjuanan rumah sakit untuk lebih maju
Demikian sharing ke 10 (Penutup), Jabat Tangan kehidupan dan ICRA …….
Doakan ya…. buku ICRA dapat diwujudkan