Kehidupan itu bermutasi. Bagaimana menyikapi mutasi yang kita jalani ? Tergantung mata hati dan pikiran meluaskan dimensi kehidupannya, tidak semata berorientasi cita yang didepan mata, namun melihat jalan gelap sebagai proses mencapai binarnya kehidupan dimasa depan. Mutasi kehidupan itu kadangkala tidak mulus kita jalani, sebagai faktual kehidupan, walaupun ada idiom “ dunia ini penuh dengan sandiwara”.
Kekuatan apa yang perlu dibangun menghadapi mutasi kehidupan ? Kita harus membenahi potensi kekuatan akal, hati dan iman untuk mengelola sekuensi kehidupan pada jalur genetiknya. Tidak ada unsur penyimpangan dari kode genetik yang disandi dari awal sampai dengan terbentuknya unsur penanda karakter dan sifat kehidupan.
Mikroorganisme (kuman) merupakan mahlukNya juga dalam menjalani kehidupannya, terutama di dalam tubuh (host) kita. Sifat kuman ini dapat berfungsi mutualisme, komensal dan bahkan memiliki efek patogenitas. Patogenitas kuman tersebut berdampak efek penyebaran infeksi yang luas dan dapat menembus ke relung relung kehidupan organ. Dalam istilah kedokteran sebagai infeksi berat (sepsis) dengan MODS (Multi Organ Dysfunction Syndrome).
Bagaimana mengelola kondisi seperti ini ? Tubuh harus mengeluarkan sinyal perangnya dengan respon imun (innate dan adaptif) sebagai pasukan gerak cepat dan pasukan infantrinya. Bagaimana dengan kondisi daya tubuh yang menurun ? Jika demikian sudah masuk dalam penanganan infeksi yang terintegrasi.
Antibiotik merupakan salah satu alat intervensi untuk menetralisir dan mengeliminasi kuman didalam tubuh. Namun kuman memiliki kelebihan (evasion) menghindari, bahkan mengeluarkan protein khusus bermutasi dan kemampuan pompa (efflux) agar antibiotik tidak efektif bekerja di dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan Multi Drug Resistance (MDR)
Kesimpulannya : Mutasi kehidupan berjalan dalam perspektif “dunia penuh sandiwara” dan mutasi kuman berjalan dalam perspektif sebagai mahluk hidup yang memiliki “akal dan hati”, dan kita perlu bersikap bijak untuk itu.
Demikian sharing ke enam, Bijak Antibiotik dan Bijak Kehidupan ……..