Kebijakan dalam memutuskan suatu problematika kehidupan ditentukan oleh “layangan” kehidupan, yaitu rangkaian kayu yang kokoh untuk menopang kertas layangan yang direkatkan.
Benang gelasan yang dicelup, dengan maksud untuk memperkokoh kekuatan dalam berkompetisi dengan layangan yang lain. Sedangkan tempat rol benang, sebagai pengendali mutu dari layangan yang kita kayuh di dibawah awan, sehingga terjaga suatu kestabilan gerak layangan menghadapi terpaan angin yang kuat.
Problematika kesehatan yang terkait dengan ICRA menata “layangan” infeksi yang berterbaran baik sebagai infeksi komunitas maupun infeksi di rumah sakit.
Kita harus berani mengambil kebijakan yang tepat melalui analisis dan evaluasi transmisi infeksi yang terjadi melalui strategi dan aksi mengurangi resiko infeksi.
Keberanian dalam memutuskan memerlukan “backbone” berupa memahami benang merah transmisi dan resiko memberatnya infeksi, yang kemudian diperkokoh oleh “rol benang pengikat transmisi” untuk meminimalkan resiko infeksi, dengan melaksanakan pola ICRA terukur melihat sumber infeksi dan kelengkapan alat pengendali infeksi (APD dsb)
Kesimpulan :
Kebijakan Leadership yang terukur merupakan mekanisme memutuskanm kehidupan yang lebih baik. Kebijakan terukur dari ICRA menjadi “backbone” pengendalian infeksi rumah sakit menuju kualitas yang lebih baik.
Demikian sharing ke 4(B) : JABAT TANGAN KEHIDUPAN dan ICRA ……………
Setiap hasil analisis dan evaluasi transmisi HAI dipertimbangkan bersama untuk keputusan, pertimbangan dan aksi dalam strategi mengurangi risiko
Menghindari risiko : alternatif mengurangi prosedur berisiko
Menurunkan risiko : melalui tindakan pencegahan terukur, sistem kontrol yang berjalan terhadap kebijakan dan prosedur di rumah sakit, petunjuk melaksanakan tugas dan meminimalkan risiko
5 | Penatalaksanaan Risiko | Setiap hasil analisis dan evaluasi transmisi HAI dipertimbangkan bersama untuk keputusan, pertimbangan dan aksi dalam strategi mengurangi risiko | Menghindari risiko : alternatif mengurangi prosedur berisiko
Menurunkan risiko : melalui tindakan pencegahan terukur, sistem kontrol yang berjalan terhadap kebijakan dan prosedur di rumah sakit, petunjuk melaksanakan tugas dan meminimalkan risiko Transfer risiko : Manfaatkan individu atau tim yang lebih baik atau lebih berpengalaman menangani hal tersebut Mempertahankan risiko dan mengelolanya : termasuk strategi penggunaan APD dan alat alat teknik |