Filosofi melayani dalam kehidupan merupakan tangan terdepan dari amal saleh. Karena jari yang terurai dengan tetesan air mata keharuan, menjadi penenang dan penyembuh pasien yang dilayani.

Konteks yang berkembang adalah, terpautnya dua dimensi kebutuhan diantara pasien dan rumah sakit, terwujudnya spirit kehidupan yang meyakinkan pasien mendapatkan nilai kebahagiaan untuk hidup lebih sehat.

Rumah Sakit merupakan organisasi yang mengandung filosofi kehidupan dalam rentang kegiatan pelayanannya.

Kebersamaan yang dibangun dalam kesehariaan merupakan wujud, setiap insan yang bekerja memiliki tanggung jawab membawa roda keselamatan hidup sebagai mesin pelayanannya.

Filosofi Pelayanan Medis adalah suatu nilai luhur dan konsep berpikir berdasarkan nilai nilai dasar pelayanan kesehatan, yaitu untuk keselamatan pasien, mutu dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

Keselamatan pasien merupakan fokus utama dari filosofi pelayanan medis, mencakup dua sisi dari tercapainya cita dan kebijakan pelayanan medis.

Sisi pertama  pola pikir rumah sakit mengembangkan empati pelayanannya, melalui fasilitas, SDM dan sistem yang mendukung kecepatan dan ketepatan diagnostik dan terapetik.

Sisi kedua adalah pola pikir yang dibangun pada pasien, melalui suatu edukasi dan informasi secara berkesinambungan, sehingga menjadi faktor internal yang mengkristal sebagai perilaku pasien menjalani pelayanan di rumah sakit rujukannya.

Filosofi pelayanan medis merupakan nilai dasar konsep berpikir dalam pelayanan kesehatan. Filosofi tersebut mencakup suatu nilai, science of human being dan seni yang menjadi landasan pola pelayanan berjalan pada jalur yang benar.

Filosofi Pelayanan Medis menjadi suatu konsep berpikir idealitas yang dibangun pada struktur organisasi dan memiliki fungsi menjembatani kesenjangan kondisi realitas pelayanan kesehatan.

Filosofi Pelayanan Medis menjadi tonggak yang menancapkan perannya kepada sendi sendi pelayanan medis sehingga menjadi suatu nilai dan kultur pelayanan yang berorientasi kepada tujuan idealitas pelayanan kesehatan yaitu  mutu, keselamatan pasien dan keluaran  hasil pelayanan berbasiskan keilmuan EBM (Evidence Base Medicine).

Kesimpulan : Filosofi melayani untuk kehidupan yang lebih baik merupakan dimensi utama terhadap roda keselamatan hidup pasien. Filosofi pelayanan medis menjadi tonggak untuk menggerakkan sendi idealitas pelayanan untuk menciptakan mutu dan keselamatan pasien.

Demikian sharing ke 2, Pranata Pelayanan Rumah Sakit Rujukan dan Akreditasi kehidupan ……..

Bagikan
Translate »