Apakah mutu kehidupan ditentukan oleh karakter kualitas yang kita bangun? Sepertinya demikian. Kalau begitu, bagaimana dengan golongan yang tidak berpunya ? Mereka tentunya memiliki hak juga untuk memiliki mutu kehidupan yang baik.

Karena itu, dimensi kehidupan yang menjadi acuan adalah kesetaraan rahmatan lil alamin. Mereka, dengan keterbatasan materi diberikan olehNya, memiliki kekuatan hati untuk  bertanggung jawab melayani, ketanggapan dan kesopanan untuk membantu, dan  empati untuk berbagi kebersamaan, walaupun rezeki terbatas. Riset  menguak dimensi kehidupan kesetaraan ini, melalui masyarakat madani yang dibangun oleh Rasulullah SAW.

Bagaimana dengan mutu merespon karakter rumah sakit untuk berkiprah ? Menurut Parasuraman (1990) terdapat lima dimensi service quality (Servqual), yakni sebagai berikut :

(1) Tangibles, merupakan penampilan dan kemampuan sarana serta prasarana fisik produk dan  keadaan lingkungan sekitarnya dalam bentuk nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.

(2) Reliability atau keandalan adalah kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya,

(3) Responsiveness atau ketanggapan adalah suatu sikap yang dimiliki untuk membantu serta memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas.

(4) Assurance atau jaminan dan kepastian dalam bentuk kesopanan, serta kemampuan para pegawai perusahaan menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada perusahaan,

(5) Empathy adalah memberikan perhatian tulus dan bersifat individual atau pribadi kepada pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen yakni suatu perusahaan diharapkan dapat merasakan apa yang diarasakan orang lain. (R Ervin AP Widodo, Kualitas Pelayanan, Koran Tempo 2 Agustus 2017)

Kesimpulannya : Mutu dan karakter kualitas kehidupan berdimensi rahmatan lil alamin, dibangun dengan sikap dan perilaku sebagai energi kehidupan. Mutu dan karakter rumah sakti berdimensi ‘service quality’ sehingga memiliki sikap dan perilaku berbasiskan realibility dan emphaty

Demikian sharing ke 7, Riset Kehidupan dan Mutu Rumah Sakit ……..

Bagikan
Translate »