Filosofi pendidikan adalah sejauh mana kita menentukan analisis determinan sebagai alat diagnostik dan patomekanisme interaksi kehidupan, alat ukur berdayanya kualitas kinerja yang dijalani selama ini. Prinsipnya adalah : “one life one security” menjadi gerbang pembuka pengendalian hidup berjalan pada eskalator ke arah ufuk masa depan yang lebih baik.

Konsep “one life one security” merupakan instrumen untuk menguatkan potensi diri dan komunitas terhadap patomekanisme kejadian luar biasa, survaillans dan studi kualitatif serta pemetaan geomedik kehidupan, menuju strategi terciptanya effort ketahanan dan tantangan hidup yang menerpa.

Filosofi pendidikan kesehatan pertahanan merupakan aplikasi kesehatan yang didasari oleh ilmu kesehatan nasional. Filosofi yang dibangun, merupakan integrasi sistem dan cara berpikir kesehatan komunitas, meliputi analisis determinan kesehatan di masyarakat, diagnostik kesehatan pertahanan, pemahaman patomekanisme kejadian luar biasa (disaster), penguatan ilmu dan teknologi (digital) kesehatan komunitas, pengendalian geomedik yang di upgrade dalam kesehatan pertahanan sebagai survaillans dan studi kualitatif.

Filosofi pendidikan kesehatan pertahanan yang dikembangkan adalah menginternalisasi nilai kontekstual  idealitas kesehatan pertahanan dengan memprioritaskan pendekatan “one health –one security” sebagai gerbang pembuka ilmu kesehatan pertahanan dalam menyentuh nilai-nilai kemasyarakatan, melalui indikator terhadap mortalitas dan mortalitas dan indeks kualitas masyarakat, visi kesehatan pertahanan menghadapi kondisi outbreak.

Kesimpulan :

Filosofi pendidikan kehidupan menganut adagium “one life one security” terhadap patomekanisme dan diagnostik, sebagai kekuatan strategi dan effort menghadapi tantangan kehidupan. Filosofi pendidkan kesehatan pertahanan menganut adagium “one health-one security” merupakan gerbang pembuka menyentuh nilai kemasyarakatan.

Demikian sharing ke 8, “One Health-One Security” dan Dinamisasi Kehidupan ……….

Bagikan
Translate »